Harga Cabai Rawit Naik
Jumat, 17 Mei 2013 – 08:34 WIB
Selain itu, rumah makan, hotel, dan rumah tangga juga menjadi konsumen aktif. "Musim yang lumayan ekstrem juga berpengaruh terhadap hasil panen," kata Kabid Perdagangan Disperindag, Mangahit Sinaga.
Baca Juga:
Menurut Suyani (30) pedagang sayuran di Pasar Gunungbatu, kenaikan harga cabai ini memang terjadi sejak awal Maret. Tetapi kenaikannya sedikit demi sedikit. "Pasokan cabai dari beberapa daerah juga tidak sebanyak tahun lalu," katanya.
Sementara,harga gula pasir semula Rp9.800 per kilogram naik menjadi Rp 10.500, harga minyak goreng naik menjadi Rp 10 ribu dari sebelumnya Rp 9.500 per kilogram, harga beras medium sebelumnya seharga Rp 7.800 per kilogram naik menjadi Rp 8.200
Akibatnya, sejumlah pembeli mengaku terbebani harga kebutuhan pokok tersebut. Suliati, seorang pedagang makanan di Merdeka, mengaku keuntungannya menipis sejak harga kebutuhan pokok naik. "Harga makanan tetap sama, tak naik," katanya. Ia khawatir pembeli lari jika harga makanan dinaikkan. Untuk itu, ia tetap mempertahankan harga makanan dan merelakan keuntungannya berkurang.(ram/c)
BOGOR - Harga cabai rawit di pasar tradisional Kota Bogor kembali naik. Rata-rata per kilogram naik Rp3.700. Saat ini, harga per kilogram mencapai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PGN Optimalkan LNG Bantu Kebutuhan Energi Industri untuk Hadapi Risiko Geopolitik
- Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2
- Jaga Ketahanan Energi & Dukung Stabilitas Perekonomian, Pertamina Dinilai Bijak Mengambil Keputusan
- Pisang Cavendish Sudah Berbuah, Lihat tuh Senyum Pj Gubernur Sulsel Bahtiar
- Berhasil Bangkit, Asuransi Jasindo Kantongi Laba Bersih Rp 102,88 Miliar
- Petani Sawit Plasma Antusias Kembangkan Ternak Sapi Pola Siska