Harga Cabai Tembus Rp 120 Ribu Per Kilogram, Mendag Buka Suara

Harga Cabai Tembus Rp 120 Ribu Per Kilogram, Mendag Buka Suara
Sejumlah pedagang di pasar Mayestik, Jakarta Selatan mengeluhkan harga cabai rawit yang melambung tinggi akhir-akhir ini. Ilustrasi. Pasar: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pedagang di pasar Mayestik, Jakarta Selatan mengeluhkan harga cabai rawit yang melambung tinggi akhir-akhir ini.

Berdasarkan pantauan JPNN.com, harga cabai rawit merah di Pasar Mayestik tembus Rp 120 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp 50 ribu per kilogram.

Menurut salah satu pedagang, Isah harga cabai rawit merah melonjak sejak tiga hari lalu.

"Sudah tiga hari ini harganya Rp 80 ribu per kilogram kemudian naik lagi jadi Rp 100 - Rp 120 ribu untuk cabai rawit merah," ujar Isah kepada JPNN.com, Jumat (10/6).

Selain itu, harga cabai merah keriting juga mengalami lonjakan menjadi Rp 85 ribu per kilogram.

Kemudian, cabai rawit hijau juga naik dari Rp 40 ribu menjadi Rp 90 ribu per kilogram.

Menurut Isah, tingginya harga cabai disebabkan minimnya stok di Pasar Induk Kramatjati karena permintaan yang tinggi.

Menanggapi hal itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan kenaikan harga cabai disebabkan oleh curah hujan yang masih tinggi di beberapa daerah.

Sejumlah pedagang di pasar Mayestik, Jakarta Selatan mengeluhkan harga cabai rawit yang melambung tinggi akhir-akhir ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News