Harga Daging dan Sayur Melonjak

Harga Daging dan Sayur Melonjak
Ilustrasi. FOTO : Jawa Pos
Harga cabai rawit yang dijual Nur Hasanah lebih mahal daripada Subiarjo. Dia mematok Rp 44.000 per kilogram. ''Lebih mahal karena memang saya pilih yang bagus-bagus,'' ungkapnya. Dari 5 kilogram cabai rawit yang dibeli, tidak semuanya bagus. Ada sekitar 1 kilogram yang busuk. ''Yang busuk saya buang. Tidak saya jual,'' paparnya.

Saat ini Nur Hasanah tidak berjualan seledri. Sebab, harganya naik tiga kali lipat menjadi Rp 25.000. Karena itu, dia memilih tidak menyetok seledri. ''Daripada tidak terbeli, lalu busuk, kan rugi,'' jelasnya. ''Kalau telur sekarang jadi Rp 26.000,'' ucapnya.

Pengelola Sub Unit Pasar Krian Budi Pribadi membenarkan adanya kenaikan harga kebutuhan pokok. Sejumlah pasar lainnya mengalami hal serupa. ''Hasil panen sedikit rusak dan berkurang karena musim hujan,'' paparnya. ''Sayuran tidak tahan dengan hujan. Cepat membusuk,'' tambahnya. (oby/day/c15/ai) 

Saya tahu kalau harganya naik. Tapi gak nyangka kalau naiknya sampai dua kali lipat.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News