Harga Daging Sapi Mahal, Daging Kerbau Bulog Bisa Jadi Pilihan Saat Lebaran
"Ketemulah daging kerbau. Yang potensial dari India. Tetapi, sejak 2017 tidak pernah tercapai harga daging sapi segar sesuai acuan itu," ungkapnya.
Hal ini dikarenakan, harga daging sapi memang sudah mahal dari negara asalnya.
Begitu juga, daging dari produksi lokal maupun sapi bakalan, yang dibesarkan dan dipotong di dalam negeri.
"Sebenarnya, sapi yang siap potong itu jumlahnya banyak, tapi nggak marketable. Nggak setiap saat bisa masuk ke pasar. Itu saya kira, yang juga membuat stok terbatas dan membuat harganya jadi tinggi," jelasnya.
Selain itu, pemerintah juga sudah melakukan mobilisasi sapi dari sentra-sentra yang ada di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Khususnya, untuk memenuhi kebutuhan daging di Jabodetabek dan Bandung Raya, yang kebutuhan konsumsinya tinggi.(chi/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Ttok daging kerbau dari Bulog masih cukup, bahkan tidak hanya untuk lebaran saja, tetapi cukup memenuhi kebutuhan daging hingga Mei dan Juni nanti.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- Kakorlantas Polri Apresiasi Upaya Polda Riau Jaga Keamanan Lewat Operasi Ketupat
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia Kunjungi Perum Bulog