Harga Ekspor Manggis Anjlok Gegara Corona
jpnn.com, SUKABUMI - Harga ekspor buah manggis di Kabupaten Sukabumi mengalami penurunan sekitar 50 persen ke negara Tiongkok. Kondisi ini akibat mewabahnya virus corona.
“Ekspor manggis sangat berdampak sekali dari semenjak virus corona. Bahkan, ekspor manggis dari Sukabumi terhenti selama satu minggu pada awal Januari. Alhamdulillah kalau sekarang manggis Sukabumi sudah bisa lagi ekspor,” kata Suplier Manggis di PT Manggis Elok Utama, Pepen Supendi, kemarin.
Meski saat ini manggis dapat diekspor ke Tiongkok, namun harganya mengalami penurunan yang drastis.
“Pada Desember 2019 lalu, harganya sampai tembus Rp60 ribu per kilogramnya. Namun sekarang harganya berada di kisaran Rp30 ribu,” ujarnya.
Menurut Pepen, buah manggis yang diekspor ke Tiongkok mayoritas diangkut menggunakan kapal laut.
“Untuk kuota pengiriman ekspor memang tidak ada penurunan. Masih stabil dengan tahun-tahun sebelumnya. Seperti sekarang kami sebagai suplier per hari ekspor manggis ke Tiongkok sampai tembus lima hingga delapan ton,” ujarnya. (radarsukabumi)
Mewabahnya virus corona berdampak terhadap harga ekspor buah manggis di Kabupaten Sukabumi ke negara Tiongkok.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Pembunuhan Lelaki Penyuka Sesama Jenis, Polisi Temukan Fakta Baru, Jangan Kaget
- Olah TKP Pembunuhan Sutarjo alias Ceuceu di Sukabumi, Polisi Ungkap Fakta Ini
- Waria Dibunuh, Motif Pelaku, Alamak
- Ini Motif Mbak YS Membuang Bayi Hasil Hubungan Gelap dengan Majikan di Abu Dhabi
- Pulang dari Abu Dhabi, Pekerja Migran Ini Mengandung, Lalu Buang Bayinya di Sukabumi
- Bocah di Sukabumi Tewas Dibunuh dan Disodomi, Pelakunya Tak Disangka