Harga Emas Hari Ini Bikin Deg-Degan, Ternyata Ini Penyebabnya

Presiden Federal Reserve Dallas, Lorie Logan mengatakan dalam pidatonya di Prairie View A&M University pada Selasa (14/2) bahwa ada risiko Federal Reserve melakukan terlalu sedikit pengetatan kebijakan moneter.
Namun, ekonomi tetap terlalu panas dan bank sentral gagal mengendalikan inflasi.
"Itu bisa memicu spiral ekspektasi inflasi yang tidak terpenuhi dengan sendirinya yang akan sangat mahal untuk dihentikan," kata Logan.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di Divisi Comex New York Exchange, terdongkrak USD 1,90 atau 0,10 persen menjadi ditutup pada USD 1.865,40 per ounce, setelah diperdagangkan mencapai level tertinggi sesi USD 1.881,60 dan terendah USD 1.852,50.
Emas berjangka merosot USD 11 atau 0,59 persen menjadi USD 1.863,50 pada Senin (13/2), setelah jatuh USD 4,0 atau 0,21 persen menjadi USD 1.874,50 pada Jumat (10/2).(antara/jpnn)
Harga emas sedikit menguat pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Simak selengkapnya!
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Harga Emas Antam Hari Ini 1 Mei 2025 Merosot, Berikut Daftarnya
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Harga Emas Antam, UBS, & Galeri24 Hari Ini Turun Tipis, Cek nih Daftarnya
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Harga Emas Merangkak Naik, Istana Beri Arahan Begini
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil