Harga Emas Hari Ini Cukup Baik, tetapi Tetap Waspada!

Presiden Federal Reserve San Francisco, Mary Daly mengatakan dalam pidatonya di Universitas Princeton pada Sabtu (4/3/2023) bahwa Federal Reserve perlu menaikkan suku bunga lebih tinggi dan mempertahankannya lebih lama untuk mengatasi inflasi yang kuat.
Departemen Perdagangan AS melaporkan Senin (6/3) bahwa pesanan pabrik AS turun 1,6 persen pada Januari setelah naik 1,7 persen pada Desember. Para ekonom memperkirakan pesanan turun 1,8 persen. Pesanan pabrik meningkat 4,3 persen pada basis tahun ke tahun pada Januari.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, tetap tidak berubah dan ditutup pada USD 1.854,60 per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh level tertinggi sesi di USD 1.864,30 dan terendah di USD 1.851.30.
Emas berjangka melonjak USD 14,10 atau 0,77 persen menjadi pada USD 1.854,60 pada Jumat (3/3), setelah tergelincir USD 4,90 atau 0,27 persen menjadi USD 1.840,50 pada Kamis (2/3).(antara/jpnn)
Harga emas tidak berubah pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Simak selengkapnya!
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Bicara Kedaulatan Pangan, Aprindo Dorong Sensus Ekonomi Kluster UMKM
- Hardjuno Wiwoho: UMKM Benteng Terakhir Pertahanan Ekonomi Negara
- CSR & PDB Awards 2024 Bakal Digelar, Perusahaan Makin Semangat Membantu Masyarakat
- FIFGroup Dukung UMKM Melalui Program Inkubasi
- Harga Emas di Pegadaian pada 29 September Turun Drastis, Borong Bun!
- Sepakat dengan Prabowo, Partai Garuda Dorong Kementerian Hak Cipta & Bisnis