Harga Emas Hari Ini Meresahkan, Investor Harus Sabar
Emas dinilai tertekan oleh data ekonomi Amerika Serikat yang menunjukkan angka positif pada Kamis (1/9).
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim pengangguran awal AS turun 5.000 menjadi 232 ribu dalam pekan yang berakhir 27 Agustus.
Indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur AS dari S&P Global direvisi lebih tinggi menjadi 51,5 poin pada Agustus dari pembacaan awal 51,3.
Institute for Supply Management (ISM) mengatakan indeks manufaktur tetap di 52,8 persen, sama seperti Juli, mengalahkan ekspektasi dan tetap di atas ambang batas 50 persen yang mengindikasikan ekspansi.
Moya menambahkan pasar sekarang fokus pada data penggajian non pertanian (NFP) AS yang akan dirilis pada Jumat waktu setempat. Pembacaan yang kuat kemungkinan akan mempengaruhi The Fed menuju pengetatan kebijakan yang lebih agresif. (antara/jpnn)
Harga emas kembali merosot pada akhir perdagangan hari ini Kamis (Jumat pagi WIB).
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- JULO Bareng Sompo & Qoala Kolaborasi untuk Mengakselerasi Inklusi Asuransi
- Data Center Dorong Pembentukan Lanskap Bisnis dan Kemajuan Teknologi
- Nabung Emas Makin Mudah dan Praktis Bersama BRImo
- Harga Emas Antam Hari Ini 21 Mei 2024 Turun, Sebegini Per Gram
- SGAR Bakal jadi Tonggak Penting Industri Aluminium dari Hulu sampai Hilir
- ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah