Harga Emas Hari Ini Tak Seindah Kemarin, Investor Harus Sabar

jpnn.com, JAKARTA - Harga emas merosot pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB).
Emas berbalik melemah dari kenaikan akhir pekan lalu karena tertekan oleh imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih kuat.
Kendati demikian, emas terselamatkan oleh pelemahan USD.
Data mendorong USD mendekati level tertinggi 20 tahun, dan juga mendukung imbal hasil obligasi Pemerintah AS dan mendorong investor menjauh dari emas.
Emas sekarang menghadapi perjuangan berat untuk bisa menembus kembali di atas level dukungan penting USD 1.700 yang hilang untuk kedua kalinya tahun ini minggu lalu.
Para analis memperkirakan pergerakan emas akan diredam menjelang keputusan Fed minggu ini.
Sebab, investor menunggu keputusan pertemuan moneter Federal Reserve (Fed) yang akan dimulai Selasa waktu setempat dan berakhir pada Rabu (21/9). Secara luas diperkirakan bahwa bank sentral AS akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada akhir pertemuan mereka.
Namun demikian, emas menemukan dukungan tertentu karena indeks National Association of Home Builders/Wells Fargo Housing Market turun tiga poin menjadi 46 pada September, angka terendah sejak Mei 2014.
Harga emas hari ini merosot pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Simak selengkapnya
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 4 Mei 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Turun
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini Kembali Merosot Tajam
- Harga Emas Antam Hari Ini 3 Mei Turun, Jadi Sebegini Per Gram
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- Harga Emas Antam Hari Ini 2 Mei 2025 Turun Lagi, Cek Daftarnya