Harga Emas Lanjut Menguat, Masih Ada Kemungkinan Meroket?

Harga Emas Lanjut Menguat, Masih Ada Kemungkinan Meroket?
Harga emas kembali naik sedikit lebih tinggi pada akhir pedagangan Jumat (Sabtu pagi WIB). Ilustrasi: Sultan Amanda/JPNN.com

Dia menambahkan melonjaknya harga-harga energi karena krisis di China dan Eropa kemungkinan akan memukul pertumbuhan dan pendapatan serta menyebabkan volatilitas Oktober.

"Namun, akan mendukung emas," ujar dia.

Analis di platform perdagangan daring OANDA Craig Erlam mengatakan prospek The Fed mungkin tetap mengurangi dukungan ekonomi tahun ini menekan emas.

Menurut dia, beberapa analis mengatakan, karena pengurangan stimulus dan suku bunga yang lebih tinggi cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik, meningkatkan peluang kerugian memegang emas.

"Kami mungkin melihat emas menikmati beberapa aliran safe-haven karena prospek menjadi semakin tidak pasti," ungkap Erlam.

Erlam menilai banyak rintanganyang akan membuat pendakian harga emas menjadi sangat menantang.

"Yang pertama, di mana emas mengalami resistensi kemarin," beber dia.

Sementara itu, Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Jumat (1/10) bahwa harga-harga pengeluaran konsumsi pribadi naik 0,4 persen pada Agustus dan 4,3 persen tahun ke tahun, tertinggi sejak Januari 1991 memberikan dukungan terhadap emas,

Harga emas kembali naik sedikit lebih tinggi pada akhir pedagangan Jumat (Sabtu pagi WIB).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News