Harga Emas Lesu, Ada Apa Ini?
National Association of Realtors (NAR) melaporkan bahwa penjualan rumah yang tertunda di AS naik 2,5 persen pada Desember, mematahkan penurunan beruntun enam bulan.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi Comex New York Exchange, menyusut USD 0,6 atau 0,03 persen menjadi ditutup pada USD 1.929,40 per ounce, setelah diperdagangkan mencapai level tertinggi sesi USD 1.935,40 dan terendah USD 1.916,50.
Emas berjangka merosot USD 12,6 atau 0,65 persen menjadi USD 1.930,00 pada Kamis (26/1), setelah bertambah USD 7,20 atau 0,37 persen menjadi USD 1.942,60 pada Rabu (25/1).
Emas mempertahankan kenaikan tipis hampir 0,1 persen untuk minggu ini, kenaikan mingguan keenam berturut-turut.(antara/jpnn)
Harga emas sedikit melemah pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Kinerja Pemprov Jateng pada 2023 Mengalami Peningkatan
- Info Mudik Gratis dari PT Timah, Ada 700 Kuota, Cek Rutenya!
- Sumsel Launching 7 Gerakan Serentak untuk Memaksimalkan Hasil Pembangunan
- Harga Emas Makin Moncer, Meroket Lagi
- Melantik Pj Wali Kota Tegal, Nana Minta Kendalikan Inflasi Menjelang Lebaran
- BIMP-EAGA Bersinergi Memajukan Ekonomi di Kawasan Perbatasan