Harga Emas Melonjak Lagi, Jadi Sebegini

jpnn.com, JAKARTA - Harga emas melonjak mendekati level tertinggi sembilan bulan pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB).
Melonjaknya harga emas memperpanjang kenaikan untuk sesi ketiga berturut-turut yang didorong ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih lambat oleh Federal Reserve.
Data indeks harga konsumen Desember yang dirilis Kamis (12/1) mengkonfirmasi bahwa inflasi AS berada di jalur menurun.
Namun, masih jauh untuk mencapai target inflasi Federal Reserve 2,0 persen.
Pasar memperkirakan bank sentral AS akan terus menaikkan suku bunga acuan, tetapi dengan kecepatan yang lebih lambat, kemungkinan sebesar 25 basis poin dalam pertemuan kebijakan moneter berikutnya pada 1 Februari.
Emas telah menguat selama tiga bulan terakhir karena inflasi yang surut mendorong imbal hasil obligasi pemerintah.
Di sisi lain, emas terdongkrak nilai USD lebih rendah di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserve akan jauh lebih tidak agresif dengan kenaikan suku bunga tahun ini dibandingkan 2022.
"Harga emas naik karena Wall Street makin yakin bahwa Fed hampir selesai menaikkan suku bunga," kata analis di platform perdagangan daring OANDA Ed Moya.
Harga emas melonjak mendekati level tertinggi sembilan bulan pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB).
- Harga Emas di Pegadaian pada 29 September Turun Drastis, Borong Bun!
- Harga Emas Antam Kembali Naik pada 28 September, Paling Murah Rp 585 Ribu
- Harga Emas Antam di Pegadaian Merosot, Ini Perinciannya
- Harga Emas Pegadaian Sabtu 23 September 2023
- Harga Emas Antam dan UBS Kompak Turun, pada 22 September
- Harga Emas Antam Turun, UBS Justru Naik