Harga Emas Meroket! Siap-Siap Untung Besar
Di sisi lain, data ekonomi yang dirilis Selasa (2/5/2023) lebih lanjut mendukung emas.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa pemberi kerja AS memposting 9,6 juta lowongan pada Maret, turun dari hampir 10 juta pada Februari dan terendah sejak April 2021.
Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa pesanan pabrik AS tumbuh 0,9 persen pada Maret setelah merosot 1,1 persen pada Februari. Para ekonom memperkirakan pesanan pabrik naik 0,8 persen.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, melonjak USD 31,10 atau 1,56 persen menjadi ditutup pada USD 2.023,30 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di USD 2.028,80 dan terendah di USD 1.986,90 per ounce.
Emas berjangka tergelincir USD 6,90 atau 0,35 persen menjadi USD 1.992,20 pada Senin (1/5), setelah terdongkrak 10 sen atau 0,01 persen menjadi USD 1.999,10 pada Jumat (28/4).(antara/jpnn)
Harga emas berbalik menguat dari kerugian sesi sebelumnya dan kembali bertengger di atas level psikologis USD 2.000.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Amerika Desak Israel Setop Kerahkan Militer untuk Lindungi Pemukim Ilegal
- Prancis Melumat Amerika Serikat di Week 1 VNL 2024
- Menko Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia saat Bertemu Petinggi Nikkei Inc
- Harga Emas Antam Hari ini Turun Rp 20 Ribu
- Kelompok Dasawisma Pisang di Palembang Sulap TPS Liar Jadi Urban Farming lewat BRI Peduli-BRInita
- Tip Cuan untuk Trader Pemula, Hati-hati dengan Hal Ini