Harga Gas Industri Lebih Murah Daripada Singapura dan Tiongkok
Jumat, 11 November 2016 – 09:27 WIB

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar. Foto: JPNN
Artinya, harganya tidak jauh berbeda dengan Malaysia yang sebesar USD 4 per mmbtu, Korea Selatan (USD 4,55 per mmbtu).
Nominal itu justru lebih murah daripada Thailand yang sebesar USD 5,7 per mmbtu.
Perbandingan makin terasa jika sama-sama diadu dengan harga end user.
Di Singapura, harga LNG mencapai USD 15,96 per mmbtu, Malaysia (USD 6,6 per mmbtu;) dan Tiongkok (USD 15 per mmbtu).
Harga end user LNG di Indonesia sebesar USD 8–USD 12 per mmbtu, bergantung lokasi. ’’Indonesia masih dalam range persaingan,’’ terang Arcandra. (dim/c14/noe/jos/jpnn)
JAKARTA – Para pengusaha sempat menilai bahwa harga gas industri di Indonesia merupakan yang paling mahal di dunia. Namun, klaim para pengusaha
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bank Mandiri Kembali Masuk Forbes World’s Best Bank 2025 Lima Tahun Beruntun
- Luncurkan Green Movement, Pertamina NRE Teguhkan Komitmen Terhadap Keberlanjutan
- Pameran Rantai Dingin dan Logistik Terbesar di Indonesia Resmi Dibuka, Ini Targetnya
- Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana 8,9 Ton Sekam Bakar PT Minaqu Indonesia ke Belanda
- RM Pagi Sore Ekspansi ke Surabaya, Fokus Kembangkan Cabang Sendiri
- Perluas Layanan, KAI Logistik hadirkan 43 Service Point Baru