Harga Gula Diharapkan Stabil di Rp 7.000 per Kg

Harga Gula Diharapkan Stabil di Rp 7.000 per Kg
Harga Gula Diharapkan Stabil di Rp 7.000 per Kg
JAKARTA - Memasuki musim giling 2009, Mendag Mari Elka Pangestu mengharapkan harga gula di tingkat konsumen bisa stabil di kisaran Rp 7.000 per kg. "Saat ini, harga di tingkat konsumen berkisar Rp 8.000 per kg, dan diharapkan bisa turun menjadi sekitar Rp 7.000 per kg setelah masuknya musim giling," terang Mendag.

Dijelaskannya, tahun 2009 ini produksi gula kristal putih (GKP) secara nasional ditargetkan bisa meningkatkan 6,7 persen menjadi 2,8 juta ton, dibandingkan produksi GKP pada tahun 2008 yang mencapai 2,7 juta ton. Dari jumlah itu, Mendag mengatakan bahwa daerah Jawa Timur (Jatim) diharapkan bisa memberi kontribusi terbesar dengan target mencapai 1,5 juta ton atau 52,64 persen dari total produksi gula nasional.

Sementara itu, dalam rangka meningkatkan kualitas gula yang diproduksi petani terkait dengan penggunaan bibit tebu dan hasil yang berkualitas, Mendag menghimbau agar pengangkutannya (dilakukan) dari lahan ke pabrik dan rendemen gula. "Dengan begitu, akan membentuk biaya pokok yang relatif rendah, sehingga petani memiliki daya saing komoditi, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan petani tebu itu sendiri," ujarnya.

Menurutnya, hal lain yang perlu mendapat perhatian adalah menjaga agar harga gula di tingkat petani pada musim giling tidak jatuh. Perbaikan manajemen stok, terutama pada masa di luar musim giling, juga turut berpengaruh khususnya dalam rangka menjaga stabilitas harga di tingkat konsumen agar tetap dalam kisaran yang wajar.

JAKARTA - Memasuki musim giling 2009, Mendag Mari Elka Pangestu mengharapkan harga gula di tingkat konsumen bisa stabil di kisaran Rp 7.000 per kg.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News