Harga Gula tak Manis Lagi
Jumat, 30 September 2016 – 01:04 WIB

Ilustrasi. Foto: AFP
’Kalau pemerintah ingin menurunkan harga gula, lebih baik melalui subsidi, tidak dengan mengurangi keuntungan yang diperoleh petani. Bagaimana juga, selain sebagai produsen, petani merupakan konsumen,’’ jelasnya.
Apalagi kalau meminta petani bersaing dengan gula rafinasi. Itu tentu sulit. Sebab, gula rafinasi berasal dari raw sugar impor yang harganya jauh lebih murah.
Sebagaimana diketahui, selain raw sugar sebagai bahan baku gula rafinasi, pemerintah mengimpor gula kristal putih untuk kebutuhan gula konsumsi.
’’Sebaiknya tidak hanya berpedoman pada kebutuhan konsumen, melainkan harus komprehensif dalam mendorong industri gula dalam negeri, termasuk para petani tebu,’’ katanya. (res/c20/sof/jos/jpnn)
SURABAYA - Harga gula di pasaran terus menukik dalam tiga bulan terakhir. Setidaknya hal itu berdasarkan data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- SLIK OJK Alat Bantu Bagi Bank, Bukan Penghambat Penyaluran Kredit
- PNM Mekaar Buka Peluang Akses Pembiayaan Bagi Banyak Keluarga di Berbagai Daerah
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI