Harga Jual Gas Industri Dipangkas, Saham PGN Bisa Anjlok
Terkait soal analisa perkembangan saham emiten berkode PGAS ini, Sebastian memberikan sebuah ilustrasi. Saat ini spread rata-rata harga gas PGN adalah USD 2,32 per MMBTU.
“Jika spread-nya diturunkan menjadi USD 2 per MMBTU, maka pada tahun ini EBITDA perseroan akan turun menjadi USD 914 juta, lalu laba bersih hanya USD 187 juta, dan target harga (target price/TP) saham PGN akan turun menjadi Rp 1.500 per lembar saham,” kata Sebastian.
Spread adalah selisih antara harga beli gas dengan harga jual gas. Kondisi PGN akan terus tertekan jika spread-nya menjadi USD 1,5 per MMBTU.
“EBITDA-nya akan turun lagi menjadi USD 749 juta, laba bersih USD 91 juta, dan TP menjadi Rp 800 per lembar saham,” jelasnya.
Sebastian memastikan, jika spread PGN kembali terkoreksi menjadi di bawah USD 1 per MMBTU maka Price Earning/PE (analisis fundamental yang menggambarkan seberapa besar investor menilai/menghargai suatu saham) bisa tinggal satu digit dan saham PGAS bisa terjun bebas di level Rp 460 per lembar saham. (flo/jpnn)
Diperkirakan kinerja saham PGN sebagai perusahaan publik yang tercatat di bursa akan terus mengalami tekanan.
Redaktur & Reporter : Natalia
- KPK Diminta Menunda Proses Penyidikan Kasus Jual Beli PGN dengan PT IG
- Usut Kasus Korupsi, KPK Cegah Direktur PGN ke Luar Negeri
- PGN Optimalkan LNG Bantu Kebutuhan Energi Industri untuk Hadapi Risiko Geopolitik
- PT Nusantara Regas Raih Penghargaan Indonesia CSR Excellence Award 2024
- Gandeng Maybank, Moduit Luncurkan Fitur Mosaic, Layanan Penasihat Investasi Saham
- Dukung Pencegahan Korupsi, PGN Perluas Ruang Lingkup Sistem Manajemen Antipenyuapan