Harga Karet Dunia Stabil, Pendapatan PTPN XII Naik

Harga Karet Dunia Stabil, Pendapatan PTPN XII Naik
Harga Karet Dunia Stabil, Pendapatan PTPN XII Naik
JEMBER  -  Harga karet dunia yang bertahan di posisi USD 3 per kilonya membuat proyeksi laba PTPN XII tahun ini melonjak dari posisi tahun lalu. Dengan perkiraan laba mencapai Rp 100 miliar dari posisi 2009 sebesar Rp 66 miliar. Pada 2009, perusahaan perkebunan negara ini mencatat penurunan pendapatan akibat penerapan sistem akutansi baru dan penurunan nilai tukar USD terhadap rupiah.

"Tahun ini, kami akan mencatatkan lonjakan pendapatan. Dengan porsi yang paling tinggi berasal dari karet. Tapi ada juga pendapatan dari komoditas, kopi maupun usaha sampingan semacam pabrik gula merah dan air minum kemasan," jelas Direktur PTPN XII Soewarno disela penyerahan dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) perseroan di Jember kemarin.

Dia memaparkan pada 2009, laba PTPN XII sebesar Rp 66 miliar. Dan sekitar empat persen dialokasikan  untuk dana PKBL 2010. Dengan penurunan laba ini, maka penyaluran dana PKBL  kecil daripada 2009 sebab laba perseroan mencapai Rp 150 miliar dengan porsi yang disalurkan juga sekitar 4 persen.

PTPN XII optimis bisa mencapai target pendapatan tahun ini. Ditopang oleh hasil produksi karet di Kebun Glantangan yang dari tahun ke tahun terus naik. Irimulyadi, manajer kebun Gelantangan memaparkab bahwa dia mengelola 3.064 hektar lahan yang diperuntukan bagi budidaya untuk karet, kayu, dan tebu.

JEMBER  -  Harga karet dunia yang bertahan di posisi USD 3 per kilonya membuat proyeksi laba PTPN XII tahun ini melonjak dari posisi tahun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News