Harga Karet Makin Anjlok, Sekilo Hanya Rp 5 Ribu
Padahal, menyadap karet merupakan mata pencarian hampir seluruh warga.
"Seharusnya Pemkab Kotim harus turun ke lapangan untuk mengetahui penyebab turunnya harga karet. Dan dapat memberikan solusi agar nasib petani karet bisa bangkit dan tidak terpuruk seperti sekarang ini," tegasnya.
Dia menilai, Pemkab tampaknya lebih sibuk dalam bidang lainnya, seperti membangun tempat wisata.
"Tempat kita berbeda dengan daerah lain. Sejak turun temurun karet merupakan andalan warga. Ini harus dipertahankan," tegasnya.
Dia meminta bupati Kotim sidak ke pabrik karet guna mengetahui penyebab turunnya harga komoditas tersebut.
"Bupati harus turun memantau harga komoditas tersebut. Sekarang ini nasib petani kian terpuruk," pungkasnya. (sli/end)
Pengepul karet di Kabupaten Kotawaringin Timur, khususnya di kecamatan wilayah utara mengaku prihatin dengan nasib para petani karet di daerah itu.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Indonesia Harus Antisipasi Aturan Bebas Deforestasi di Uni Eropa
- Bertemu Ketua Parlemen Thailand, Mendag Zulkifli Hasan Dorong Harga Karet Menguat
- Orang Muda Ganjar Serap Aspirasi dan Beri Bantuan kepada Petani Karet
- Rilis BPS Soal NTP Menggembirakan, Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat Paling Dominan
- Produksi Karet Alam Anjlok, Sultan DPD Dorong Pemerintah Lakukan Ini
- Petani Karet Milenial Sumut Dukung Firli Bahuri Maju di Pilpres 2024