Harga Minyak Dunia Turun, Premium Harusnya Rp 6 Ribu
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi VII dari Fraksi PAN Totok Daryanto sudah punya hitung-hitungan sendiri mengenai harga jual premium yang pas dengan penurunan harga minyak dunia.
"Dengan harga minyak dunia USD 50 per barel, maka harga produksi dan distribusi premium bisa sekitar Rp 6 ribuan," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa, 21/7).
Untuk itu, Totok meminta pemerintah dan Pertamina segera menghitung ulang harga jual yang pas untuk premium. Hitungan nanti juga harus tepat. Tidak boleh kemalahan, namun jangan terlalu murah.
"Dihitungnya harus tepat. Harus dipertimbangkan penurunan harga minyak dunia itu sementara atau fundamental. Lalu buat harga yang konstan, jangan berubah-ubah dan naik turun tidak karuan. Sebab, hal itu bisa membuat ekonomi masyarakat kita jadi kacau," tandas Totok. (ian)
JAKARTA - Anggota Komisi VII dari Fraksi PAN Totok Daryanto sudah punya hitung-hitungan sendiri mengenai harga jual premium yang pas dengan penurunan
- Onduline Kembali Meraih Sertifikasi Green Label Indonesia Dengan Predikat Gold
- Menko Airlangga Mewakili Presiden Jokowi Terima Penyerahan Peta Jalan Aksesi dari OECD
- Amankan Transaksi Digital, Privy Hadirkan Paket Berlangganan Tanda tangan Unlimited
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi, jadi Sebegini Per Gram
- One on One Meeting, BRI & Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan
- Bebaskan Karyawan dari Jeratan Pinjol, Aplikasi Ayo Kasbon Bisa jadi Solusi