JPNN.com 
Harga Minyak Turun
Rabu, 22 Januari 2020 – 11:39 WIB
Kilang minyak. Foto: Reuters
National Oil Corporation (NOC), perusahaan BUMN Libya pada Sabtu (18/1), menyatakan keadaan force majeure di pelabuhan-pelabuhan minyak, menuduh tentara yang berbasis di timur menutup pelabuhan-pelabuhan itu.
Baca Juga:
Penutupan pelabuhan menyebabkan hilangnya produksi minyak mentah harian 800.000 barel, atau setara harian 55 juta dolar AS. (antara/jpnn)
Kekhawatiran pedagang terhadap perlambatan ekonomi global, berimbas terkoreksinya harga minyak pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB).
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Konflik Timur Tengah: Pemerintah Diminta Cari Alternatif Pasokan Minyak dari Negara Lain
- Menteri Erick Thohir Minta BUMN Antisipasi Dampak Gejolak Ekonomi & Geopolitik Global
- Menko Airlangga: Sampai Juni Harga BBM Tak Naik
- Harga Minyak Anjlok, Nih Pemicunya
- Harga Minyak Dunia Ambrol, Analis Bilang Begini
