Harga Pangan Bergejolak, Pak Jokowi Cukup sampai 2024 Saja
jpnn.com, JAKARTA - Ekonom Senior Faisal Basri menilai wacana perpanjangan jabatan tiga periode akan menjadi warisan buruk bagi kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Faisal mengatakan jika pemerintahan Jokowi berlanjut tiga periode, warisan ekonomi yang dicapainya akan hilang, seperti kehilangan tingkat inflasi yang rendah seiring kenaikan harga pangan.
Untuk diketahui, selama Jokowi menjabat Presiden tingkat Indonesia stabil setiap tahun.
Lebih lanjut, Jokowi akan kehilangan tingkat kemiskinan satu digit karena bertambahnya masyarakat miskin yang tidak mampu membeli harga pangan tinggi, padahal Jokowi ingin memangkas kemiskinan ekstrem.
Ekonom dari Universitas Indonesia itu berharap pemerintahan Jokowi tidak sampai tiga periode.
"Nanti yang bagus-bagus bisa jadi jelek dan akhirnya tidak menyisakan apa-apa, kecuali kerusakan lingkungan dan hutang yang menumpuk. Kami sayang sama Pak Jokowi cukup sampai 2024," ujar Faisal, Jumat (8/4).
Faisal menilai kenaikan harga pada sejumlah komoditas pangan dan energi belakangan ini disebabkan kondisi pemerintah yang tidak pandai mengelola sehingga terjadi kesemrawutan.
Selanjutnya, Faisal mengkritisi urusan pangan yang masih impor.
Ekonom Senior Faisal Basri menilai Jokowi cukup sampai 2024 saja karena harga pangan bergejolak, BBM pun terus naik
- Spesialis Permenkes
- Soal Upacara HUT ke-79 RI di IKN, RK Bilang Fasilitas Penunjang Sudah Selesai Dibangun
- Pembekalan Teknologi Digital untuk Nasabah PNM Terus Digeber
- Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Jokowi: Harus Optimistis Menang
- Perum Bulog Punya 1,6 Juta Ton Cadangan Beras di Gudang, Tertinggi dalam 4 Tahun
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas