Harga Pertamax Bakal Naik, Ketua YLKI: Tak ada Pilihan, Kita tak Ingin Pertamina Seperti Garuda, kan?

Pertamax, menurut Tulus, merupakan BBM yang bisa menjadi pilihan terbaik bagi konsumen. Dilihat dari kandungan oktan, contohnya, Pertamax memang lebih tinggi dibandingkan jenis lain.
“Jadi, sebetulnya konsumen diuntungkan kalau pakai Pertamax, karena kandungan energinya lebih tinggi sehingga jarak tempuh per liter juga lebih jauh. Misal kalau beli Pertamax, 1 liter bisa 12 kilometer, tetapi Pertalite hanya untuk 10 kilometer, dan Premium untuk 8 kilometer,” kata Tulus.
Belum lagi dari sisi lingkungan. Dengan tingkat oktan yang tinggi, tentu pembakaran lebih sempurna sehingga bisa mengurangi emisi gas buang.
“Kalau komit untuk global climate change tentu penggunaan BBM harus semakin baik untuk lingkungan,” seru Tulus.(chi/jpnn)
Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi menilai, rencana penyesuaian harga Pertamax memang tak bisa dihindari.
Redaktur & Reporter : Yessy
- May Day, Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi, Berikut Daftarnya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- PGN Mampu Jaga Kinerja Operasional dan Ketahanan Energi Nasional di Kuartal I 2025
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak
- Jelang Musim Haji 2025, Pertamina Siapkan Ketersediaan 95.700 Kiloliter Avtur
- PGE Raih Pendapatan USD 101,51 Juta di Kuartal I 2025, Dorong Ekosistem Energi Berkelanjutan