Harga Premi Asuransi Harus Diatur Dalam PP
Rabu, 30 Mei 2012 – 16:36 WIB

Harga Premi Asuransi Harus Diatur Dalam PP
JAKARTA - Pemerintah diminta mempercepat pembahasan Rangacangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang pemberlakuan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Menurut Komisi XI DPR, salah satu yang perlu diatur dalam RPP mengenai masalah besaran premi yang harus dibayarkan pemerintah dan pengusaha.
"Harus jelas berapa range premi kesehatannya. Hitungannya mesti pas agar layanan kesehatannya tidak disesuaikan dengan besar kecilnya premi," kata Surya Chandra, anggota Komisi IX DPR RI dalam rapat dengar pendapat dengan Dirut PT Askes dan Dirut PT Jamsostek, Rabu (30/5).
Perlunya transparansi dan sikap hati-hati dalam penetapan premi, lanjut politisi PDIP ini, karena dikhawatirkan muncul kesalahpahaman dari kalangan pengusaha. Bisa terjadi, pengusaha berpikir kalau mereka ikut menanggung premi warga miskin.
"RPP-nya harus jelas mengatur masalah ini. Harus dibedakan berapa premi yang harus dibayarkan pengusaha dan mana pemerintah. Yang jelas pengusaha hanya membayar iuran untuk karyawannya dan bukan peserta jamkesmas," tegasnya.
JAKARTA - Pemerintah diminta mempercepat pembahasan Rangacangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang pemberlakuan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
BERITA TERKAIT
- KBA Garmin Menghadirkan Teknologi Navigasi hingga Multimedia untuk Pengalaman Sempurna
- Muhammad Akbar Melantik Tiga Pejabat di Lingkungan PT Krakatau Steel
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- KBA Yamaha Marine Meluncurkan Mesin Tempel Baru, Dukung Pengembangan Industri Maritim
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 4 Mei 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Turun
- Beri Pelatihan Digital Marketing, Sandiaga Uno Ingin Difabel Lebih Berdaya