Harga Produk Sayur dan Buah Australia Diprediksi Bakal Naik

"Karantina di kebun pertanian seharusnya menjadi pilihan di Australia Barat, jika negara bagian lain diizinkan," katanya.
"Pasti ada cara untuk memangkas biayanya, karena bila tidak, maka kita akhirnya akan menjadi negara pengimpor buah dan sayuran," tambah Darryl Hardman.
Lantas apa upaya Pemerintah Australia?

Menteri Pertanian Australia Barat, Alannah MacTiernan mengatakan Pemerintah telah berusaha semaksimal mungkin untuk menangani masalah tersebut.
Ia berkata pihaknya tidak dapat berbuat banyak secara sepihak untuk menyelesaikan masalah kekurangan tenaga kerja asal negara lain ini.
"Kami berusaha memobilisasi tenaga kerja Australia Barat, mensubsidi biaya perjalanan mereka, membayarkan akomodasinya, serta mendatangkan pekerja dari negara Pasifik," ujarnya.
Menteri MacTiernan berkata, secara realistis, tidak ada negara yang akan membuka perbatasannya dalam waktu dekat hanya untuk memenuhi pasokan pekerja backpacker.
"Saat ini, kami tidak akan mempertimbangkan karantina yang dilakukan di kebun pertanian," kata Menteri MacTiernan.
Merosotnya jumlah tenaga kerja musiman yang selama ini bekerja memetik buah dan sayuran di Australia, telah menimbulkan kerugian telah melebihi Rp500 miliar
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS