Harga Produk Sayur dan Buah Australia Diprediksi Bakal Naik
Selasa, 09 Februari 2021 – 23:38 WIB

Seorang petani di Australia Barat terpaksa menghancurkan sekitar 100 ton hasil produksi buah semangkanya karena tidak ada orang yang bisa dipekerjakan untuk memanen pada musim panen kali ini. (Supplied: Tony Vrankovick)
Ia menyatakan melakukan karantina bagi pekerja backpacker di kebun pertanian merupakan risiko besar yang akan berdampak pada jutaan warga lainnya.
Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC News.
Merosotnya jumlah tenaga kerja musiman yang selama ini bekerja memetik buah dan sayuran di Australia, telah menimbulkan kerugian telah melebihi Rp500 miliar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas