Harga Rumah di Australia Anjlok 15 Persen Akibat COVID-19

Harga Rumah di Australia Anjlok 15 Persen Akibat COVID-19
Warga Australia Michael Neal mengaku terpukul dengan kondisi pasar properti yang kini anjlok akibat pandemi virus corona. (ABC News: Carrington Clarke)

Di Melbourne, daftar properti yang didiskon naik dari 2,8 persen menjadi 10,7 persen selama periode yang sama.

Data Domain juga menunjukkan rata-rata nilai diskon masing-masing sebesar 4,0 persen dan 3,67 persen di Sydney dan Melbourne pada bulan April.

"Tren menunjukkan peningkatan diskon," kata Nicola Powell dari Domain.

Menghemat hingga $100 ribu

Harga Rumah di Australia Anjlok 15 Persen Akibat COVID-19 Photo: Salah satu konsumen Fabian Brimfield merasa diuntungkan hingga 100 ribu dolar dari anjloknya harga properti di Australia saat ini. (ABC News: Sean Warren)

 

Seorang pengacara di Melbourne Fabian Brimfield (29) tertarik membeli rumah di daerah Elwood sebelum kegiatan lelang dilarang.

"Saat itu harga yang ditawarkan antara $500.000 hingga $550.000. Saya suka rumah itu tapi dengan harga segitu saya pikir bisa beli yang lebih baik di tempat lain," katanya kepada ABC.

Setelah lelang dilarang, Brimfield melihat properti itu lagi, terdaftar online sebagai penjualan pribadi. Harganya turun menjadi $485.000.

"Setelah bernegosiasi dengan agen, saya berhasil mendapatkan harga $450.000. Bagi saya, itu diskon yang signifikan," katanya.

Harga properti di Australia diperkirakan anjlok sekitar 15 persen akibat pembatasan sosial untuk mengatasi pandemi virus corona

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News