Harga Sembako Relatif Stabil
Jumat, 28 Desember 2012 – 09:53 WIB

Harga Sembako Relatif Stabil
Sementara itu, pantauan Koran ini di tempat pemotongan hewan di Majeluk, jumlah sapi yang dipotong per harinya relatif stabil bahkan pada hari-hari tertentu mengalami penurunan. “Di sini biasanya sehari bisa memotong 20 ekor sapi. Tapi kadang menurun menjadi 15 ekor, karena pasokan sapi yang datang ke tempat pemotongan menurun,” kata penanggung jawab rumah pemotongan tersebut, Timan.
Baca Juga:
Begitu pun daging ayam. Kalaupun ada kenaikan harga, tidak terlalu signifikan. ‘’Kenaikan harga bisa mencapai angka Rp 1.000 hingga Rp 2.000. Pendapatan cenderung stabil menjelang akir tahun,” ungkap Ana, salah satu pedagang daging ayam di Pasar Pagesangan.
Di bagian lain, isu tentang daging sapi yang dicampur dengan daging babi, ternyata tak berdampak terhadap penjualan daging sapi di Kota Mataram. Buktinya permintaan daging sapi di pasar-pasar tradisional, seperti Pasar Kebon Roek dan lainnya tetap stabil.
‘’Tidak ada pengaruh beredarnya isu tersebut dengan penjualan daging sapi. Pembeli masih banyak yang datang ke sini untuk membeli daging,’’ kata salah satu pedagang daging sapi di Pasar Kebon Roek, kemarin. (cr-nur/cr-wik/cr-ndo/cr-zua/c r-puj/cr-fai)
MATARAM-Menjelang pergantian tahun, harga sembilan bahan pokok (sembako) di sejumlah pasar tradisional relatif stabil. Tidak ada kenaikan harga yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PNM Mekaar Buka Peluang Akses Pembiayaan Bagi Banyak Keluarga di Berbagai Daerah
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik