Harga Semen Melambung, Pemkab Tak Bisa Intervensi
Rabu, 07 Desember 2011 – 14:38 WIB

Harga Semen Melambung, Pemkab Tak Bisa Intervensi
Ditambahkan, permintaan semen selama November-Desember memang mengalami kinaikan hingga 100 persen. Ini tidak lepas dari banyaknya proyek yang dikebut penyelesaiannya. Proyeksi kebutuhan semen yang ada di NTB untuk seluruh proyek yang ada, sambungnya, memang melalui distributor semen yang ada di NTB. Itulah yang menjadi salah satu penyebab semen di NTB mengalami kekurangan. ‘’Semua proyek yang ada di NTB ini memang lewat distributor semennya, tidak langsung ke pabrik semennya,’’ ujarnya.
Baca Juga:
Proyek yang dikebut itu, kata Maliki, bisa dilihat dari sejumlah pekerja proyek yang berkerja nonstop hingga malam hari. Ditambah lagi keterlambatan pengiriman pasokan semen ke distributor oleh kapal dari masing-masing pabrik semen. ‘’Ini tetap menjadi tugas kami untuk melindungi konsumen. Mudah-mudahan tidak ada lagi keterlambatan pengiriman,’’ bebernya.
Disinggung adanya permainan dari oknum distributor, sehingga menyebabkan harga semen melambung, ia mengatakan, kalau memang ada dan ditemukan di lapangan masyarakat bisa memberikan informasi. Saat tim dari Disperindag turun ke lapangan, memang didapati sejumlah gudang distributor telah kosong. Di Gudang Semen Tonasa di Dasan Cermen ada sisa stok 6.650 ton. Namun stok semen tersebut langsung dibawa ke Kabupaten Lombok Utara.
‘’Hari ini langsung didistribusikan ke KLU, supaya dari KLU tidak lagi mencari semen ke Kota Mataram. Karena jika ada yang mencari semen ke Kota Mataram bisa memengaruhi harga pasar,’’ tegasnya. (feb)
MATARAM - Harga semen di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melambung. Tingginya harga semen di pasaran membuat masyarakat cukup kelabakan. Banyak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PLN IP Gandeng Mitra International Untuk Pembiayaan Proyek PLTS Terapung Saguling
- HIS Meraih The Best Corporate Emission Reduction Transparency Award 2025
- Pertumbuhan Industri Daur Ulang Baterai Menjanjikan, Ekosistem EV Makin Lengkap
- Bank Raya Dukung Komunitas Pelaku Usaha Go Digital dengan Raya App
- Sistem Proteksi Listrik Nasional Dinilai Lebih Baik dari Eropa
- Layanan Transfer Antar-Bank via RTOL melalui JakOne Mobile Bank DKI Telah Normal