Harga Sewa Properti di Australia Semakin Mahal

Harga Sewa Properti di Australia Semakin Mahal
Harga Sewa Properti di Australia Semakin Mahal

Ia mengatakan menabung untuk menyimpan rumah akan tetap sulit dicapai, kecuali jika dia pindah dari Sydney untuk bekerja, atau mendapat uluran bantuan seperti yang dimiliki teman-temannya.

"Saya tidak yakin mengenal seseorang yang telah menabung sendiri tanpa bantuan keuangan dari keluarga mereka atau di [bekerja] tempat lain."

"Saya merasa sangat frustasi karena banyak bantuan terfokus bagi mereka yang berusia 20-an untuk masuk ke pasar [properti]."

"Di generasi saya, tidak ada yang memiliki properti di usia 20-an ... dan kenaikan harga membuata semakin tidak realistis bagi orang-orang."

Diterbitkan oleh Erwin Renaldi pada 28/04/2017 pukl 14:50 AEST. Laporannya dalam bahasa Inggrisnya bisa dibaca disini.

Lihat Artikelnya di Australia Plus


Penghasilan Stuart Anderson mencapai $800, sekitar Rp 8 juta, per minggu dengan bekerja sebagai buruh bangunan di sejumlah tempat di Sydney barat dan timur.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News