Harga Tanah di Kawasan IKN Nusantara Tembus Rp 3 Miliar Per Hektare
jpnn.com, PENAJAM PASER UTARA - Harga tanah di sekitar lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur mengalami kenaikan harga.
Kenaikan kembali terjadi semenjak Presiden Jokowi berkemah di titik nol lokasi pembangunan Istana Negara.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, harga tanah di Sepaku kini berkisar Rp 2-3 miliar per hektarenya.
Hal tersebut disampaikan Camat Sepaku Risman Abdul ketika dikonfirmasi JPNN.com, Senin (14/3) malam.
"Harga tanah memang naik. Untuk (tanah) yang posisinya di pinggir jalan sekarang di kisaran Rp 2-3 miliar per hektare, itu informasi yang saya dapatkan," ucapnya melalui sambungan telepon.
Risman menjelaskan sebagian besar warga di Sepaku bermukim di pinggir Jalan Negara, sementara harga yang dia sebutkan tersebut khusus tanah di pinggir jalan saja.
"Terpantau mengalami kenaikan, tanah yang ada hanya di pinggir jalan. Di sini (Sepaku) sebagian besar warga tinggal di pinggir jalan, harganya sekitar itu," imbuhnya.
Risman mengatakan sebenarnya kenaikan harga tanah di Sepaku sudah mulai terjadi sejak Presiden Jokowi menetapkan lokasi tersebut sebagai ibu kota negara baru.
Harga tanah di sekitar kawasan IKN Nusantara terpantau menyentuh Rp 3 miliar per hektare.
- MJEE Pasok Lift dan Eskalator di IKN, Gunakan Produk dengan TKDN hingga 40 Persen
- Presiden Jokowi Teken Undang-Undang Tentang Daerah Khusus Jakarta
- IKN Terapkan Sistem Transportasi Cerdas dengan Prinsip Keberlanjutan
- 2.086 Hektare Tanah IKN Masih Bermasalah, Ternyata Ini Penyebabnya
- Kementerian PUPR Mengalokasikan Rp 35,45 Triliun untuk IKN di 2024, Ini Perinciannya
- Menaker Ida Fauziyah: Balai K3 Samarinda Sangat Penting dalam Mendukung Pembangunan IKN