Harga Tiket Pesawat Mahal, Pilih Mudik Naik Kapal Laut

Harga Tiket Pesawat Mahal, Pilih Mudik Naik Kapal Laut
Para peserta angkutan mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut. Foto dok Humas Pelni

jpnn.com, JAKARTA - Masih tingginya harga tiket pesawat membuat calon pemudik yang berniat pulang kampung saat lebaran 2019 nanti mulai berpikir mencari alternatif angkutan.

Sebagai gambaran, pada 2018, harga tiket pesawat Garuda Jakarta-Manado di kisaran Rp 1,4 juta. Namun, sejak awal 2019, harga tiket Garuda naik menjadi Rp 3,2 jutaan.

Tidak hanya Garuda, Batik Air juga di kisaran Rp 2,8 juta, Citilink Rp 2,9 juta, dan Lion Air Rp 2,7 juta. Harga tersebut setara tiket Jakarta-Manado pulang pergi pada 2018.

Tidak turunnya harga tiket, membuat para perantau memikirkan jalur transportasi lainnya. Untuk wilayah Jawa dan Sumatera bisa menempuh jalur darat. Namun, untuk wilayah Sulawesi, Kalimantan, dan Maluku, alternatifnya lewat jalur laut.

"Terpaksa harus naik kapal laut kalau mudik ke Manado," kata Sunarni, karyawan salah satu perusahaan swasta di Yogyakarta kepada JPNN, Minggu (28/4).

BACA JUGA: Genjot Sektor Pariwisata tapi Harga Tiket Pesawat Masih Mahal, Bagaimana nih?

Nani, sapaan akrab Sunarni, menambahkan, keuntungan naik kapal laut tidak ada pembatasan jumlah bagasi. Namun, perjalanan dari Yogyakarta ke Manado bisa memakan waktu lima hari.

"Dari segi waktu enggak efisien sih. Cuma bagaimana lagi, orang tua, kakak, adik, dan keponakan tinggal di Manado. Jadi harus tetap pulang," ucapnya.

Harga tiket pesawat jelang Ramadan masih mahal, para calon pemudik mulai mencari alternatif angkutan untuk pulang kampung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News