Harga Tiket Pesawat Turun tak Akan Dongkrak Pertumbuhan Penumpang

Harga Tiket Pesawat Turun tak Akan Dongkrak Pertumbuhan Penumpang
Porter di Bandara Syamsudin Noor menunggu penumpang di depan terminal keberangkatan. Pendapatan mereka menurun sejak diberlakukannya bagasi berbayar. Foto: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN/JPNN.com

jpnn.com, BALIKPAPAN - Penurunan harga tiket pesawat pada maskapai berbiaya rendah atau low cost carrier (LCC) diprediksi tidak terlalu berpengaruh terhadap pertumbuhan penumpang pesawat. Pasalnya penurunan harga tiket hanya berlaku pada waktu dan rute tertentu.

General Manager Angkasa Pura I Balikpapan Farid Indra Nugraha mengatakan, mahalnya harga jual tiket pesawat terbang kali ini cukup berdampak kepada penurunan penumpang. Baik di Balikpapan dan Samarinda. “Total penurunan di dua bandara ini mencapai 17 persen dibanding tahun lalu. Untuk Balikpapan saja sekitar 30 persen,” ungkapnya, Selasa (2/7).

Ia mengakui, sejauh ini sudah beberapa maskapai dengan tarif rendah mulai menurunkan harga tiket. Namun, hanya pada jam-jam tertentu. Untuk rute Balikpapan-Surabaya, load factor-nya lumayan tinggi sekitar 80 persen. Tetapi, jumlah penerbangan turun. Dari awalnya lima jadwal penerbangan, sekarang hanya tiga.

“Kalau ditanya load factor rata-rata ya masih padat. Cuma ada jadwal penerbangan yang ditutup,” bebernya. Farid membeberkan, ada 16 flight dari Balikpapan yang dinonaktifkan. Paling banyak ke Jakarta. Ada 5 flight dan Surabaya sekitar 4 flight.

BACA JUGA: Tidak Lantas Harga Tiket Pesawat Turun Seluruhnya

“Dengan adanya penurunan tarif, semoga bisa kembali membuka flight yang dinonaktifkan tersebut. Tapi, kalau konsepnya seperti ini tidak ada berdampak besar. Apalagi, yang full service masih mahal,” terangnya. Ia berharap, harga di semua segmen pesawat bisa turun. Kalau hanya LCC efeknya tidak terlalu besar. “Tapi kita tunggu saja bagaimana nanti,” imbuhnya.

Untuk tren jumlah penumpang, pihaknya menarik dalam periode satu bulan. Jadi bulan ini belum terlihat dampak dari penyesuaian tarif ini. Terlebih penurunannya baru dilakukan Senin (1/7). Dari pantauan Kaltim Post di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, kondisi penumpang normal. Tidak ada lonjakan signifikan.

Ketika melihat situs tiket online, pada Juli ini tarif pesawat menunjukkan penurunan. Namun, pada hari dan jam tertentu. Untuk jam, harga tiket murah pada penerbangan pagi.

Penurunan harga tiket pesawat hanya berlaku pada waktu dan rute tertentu, tidak akan mendongkrak pertumbuhan penumpang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News