Hari Ini Komdis Bahas Petinggi PSSI Ajak Madura FC Atur Skor
Januar juga sudah membawa nama oknum Exco yang meminta timnya mengalah. Termasuk membawa bukti berupa telepon dari si oknum tersebut. Januar menegaskan, keputusan untuk membuka borok Liga 2 ini sudah benar-benar bulat.
“Kalau kami nggak lapor, otomatis kami menjadi bagian dari kartel yang merusak sepak bola,” tegasnya. Dia meminta setiap tim wajib melawan hal yang menyimpang. “Karena kalau sepak bola dikuasai kartel, sepak bola Indonesia hanya akan berkembang biak dalam asbak,” lanjutnya.
“Saya harap Komdis menindak tegas dengan memberhentikan dia (oknum Exco PSSI),” tegasnya. Sayang, Januar enggan menyebut identitas sang oknum. “Biar dia nggak siap nyari-nyari alasan,” tambahnya.
Tapi, yang jelas Januar menanti tindak lanjut dari Komdis. “Kalau PSSI ingin mendapat kepercayaan, harus dimulai dari dirinya sendiri,” tutur Januar. (gus/rid/bas)
Komdis PSSI akan menggelar pertemuan dengan manajemen Madura FC untuk membahas dugaan permintaan oknum Exco PSSI yang mengajak pengaturan skor.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PSSI Mengecam Aksi Rasis Fan Timnas Indonesia ke Pemain Guinea
- Karena Erick Thohir, Hanung Bramantyo Kembali Cinta Sepak Bola
- Erick Thohir Ungkap Mimpi Garuda yang Ingin Terus Terbang Tinggi
- Semifinal Piala Asia U-23, Shin Tae Yong Sudah Mempelajari Gaya Permainan Timnas U-23 Uzbekistan
- Erick Thohir Memperpanjang Kontrak Shin Tae Yong
- Target Baru Menanti Shin Tae Yong Setelah Mendapat Perpanjangan Kontrak