Hari Jadi Akpol 1991, Irjen Iqbal: Kami Ditakdirkan Menjadi Saudara

Hari Jadi Akpol 1991, Irjen Iqbal: Kami Ditakdirkan Menjadi Saudara
Ketua Angkatan Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 Bhara Daksa, Irjen Mohammad Iqbal memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19. Foto: Dokumen pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Angkatan Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 Bhara Daksa, Irjen Mohammad Iqbal mengingatkan kepada rekan-rekannya untuk selalu mengabdi kepada masyarakat dan menjadi kelompok yang solid. Hal ini disampaikan Iqbal di sela-sela bakti sosial pembagian paket sembako kepada warga desa pariwisata di Nusa Tenggara Barat, Senin (27/7).

"Saudara-saudaraku, hari ini alhamdulillah telah resmi 29 tahun pengabdian kita kepada negara. Meski belum bisa dikategorikan pengabdian panjang, namun juga bukan sebuah rentang waktu yang singkat. Sudah mulai tiba masa di mana banyak dari kita mendapat amanah dan menuai prestasi, posisi, dan jabatan sesuai dengan apa yang telah kita berikan untuk negara," kata Iqbal dalam keterangan yang diterima JPNN.com.

Iqbal mengatakan, Akpol 91 harus menjadi motor pembantu masyarakat yang membutuhkan di masa pandemi Covid-19. Dia meminta bantuan tidak berhenti pada kegiatan seperti hati ini.

"Alhamdulillah kami mendistribusikan 25.600 paket sembako serentak di seluruh Indonesia. Kami juga menyalurkan bantuan alat atau modal usaha seperti beberapa gerobak dagang. Kami juga mendonasikan beberapa ekor sapi kurban. Gerakan Bakti sosial hari ini adalah sangat mulia apalagi di masa prihatin," jelas dia.

Iqbal juga mengebang masa lalu yang luar biasa bersama angkatannya itu. Terlebih hari jadi ke-29 itu rasanya seperti momen merenung yang mengingatkan angkatannya adalah saudara yang dipertemukan oleh takdir.

"Kami bertemu di Akademi Kepolisian, di tahun yang sama, berkeringat bersama, ditempa bersama, bangkit bersama, tertawa bersama, bandel bersama, diwisuda bersama, berkarir bersama, kemudian kelak pensiun bersama, dan menua bersama. Bahwa kita berada di angkatan yang sama, dan kemudian bersaudara, itu semua karena takdir. We are brothers by destiny," kata Iqbal.

Kapolda Nusa Tenggara Barat ini menilai banyak hal berat yang terjadi sehingga membuat satu dengan yang lainnya semakin solid. Iqbal juga mengingatkan ke depannya tantangan Akpol 91 semakin besar yang harus dilewati dengan kebersamaan juga.

"Sebab, ketika badai ini berlalu, apa pun hasilnya, kita akan tetap pensiun dan menua bersama. Ketika kita bertemu sebagai kakek-kakek tua, saya berharap kita mengenang badai itu dengan tertawa-tawa. Bahwa badai itu tak sanggup memecah persaudaraan kita, dan juga kita bersama-sama tersenyum bangga bahwa apa yang kita lakukan saat masih mengabdi, bekasnya terasa dan jasanya dirasakan banyak masyarakat," kata Iqbal. (tan/jpnn)

Ketua Angkatan Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 Bhara Daksa, Irjen Mohammad Iqbal mengingatkan kepada rekan-rekannya untuk selalu mengabdi kepada masyarakat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News