Hari Jadi ke-65 Riau, 12 Tokoh Dianugerahi Gelar Pejuang Bumi Lancang Kuning, Ini Daftarnya

Hari Jadi ke-65 Riau, 12 Tokoh Dianugerahi Gelar Pejuang Bumi Lancang Kuning, Ini Daftarnya
Penganugerahan penghargaan berupa gelar Pejuang Bumi Lancang Kuning kepada 12 tokoh melalui ahli warisnya pada sidang istimewa Hari Jadi ke-65 Provinsi Riau di Ruang Rapat Paripurna DPRD Riau, Selasa (9/8). Foto : Rizki Ganda Marito/JPNN

jpnn.com, PEKANBARU - Sebanyak 12 tokoh masyarakat Riau dianugerahi penghargaan sebagai pejuang Bumi Lancang Kuning.

Penghargaan tersebut diberikan bertepatan dengan peringatan Hari Jadi ke-65 Provinsi Riau pada Selasa (9/8).

Pemberian gelar pejuang Bumi Lancang Kuning itu diberikan ke-12 tokoh tersebut setelah dilakukan kajian oleh Tim Peneliti dan Pengkajian Gelar Daerah (TP2GD) Provinsi Riau.

Ke-12 nama diumumkan sebagai tokoh pejuang Riau, yang terdiri dari juru damai kerusuhan besar antara pribumi dan etnis Tionghoa hingga ulama Melayu.

Tokoh pejuang Bumi Lancang Kuning yang pertama adalah Herman Abdulah, sosok wali kota yang banyak melakukan pembenahan Kota Pekanbaru.

Pada masa pemerintahannya, Pekanbaru berhasil meraih piala Adipura 7 kali berturut-turut.

Herman Abdullah juga memperoleh piala Wahana Tata Nugraha dan berhasil mengundang investor luar untuk investasi di Pekanbaru dan banyak penghargaan lain selama menjabat.

Kedua adalah Peltu TNI (Purn) Ali Usman.

Sebanyak 12 tokoh masyarakat Riau dianugerahi penghargaan dengan gelar Pejuang Bumi Lancang Kuning, siapa saja? Cek daftarnya di sini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News