Hari Lingkungan Hidup, Mahasiswa UBL Kampanyekan Setop Sampah Plastik
“Sekarang sudah banyak mahasiswa yang membawa tumbler dari rumah, apalagi kampus telah menyediakan beberapa dispenser air galon guna ulang yang bisa dimanfaatkan para mahasiswa,” tuturnya.
Selain itu, kata Yoga, keberadaan bank sampah di wilayah kampus juga menjadi penyemangat bagi para mahasiswa agar sadar mengumpulkan sampah-sampah plastik sekali pakai di wilayah kampus dan menyetorkannya ke bank sampah.
Setiap sampah plastik yang disetorkan para mahasiswa itu ada harganya, bisa berupa uang dan juga emas, sambung Yoga.
Muhammad Rafli, relawan bank sampah UBL mengatakan sampah-sampah plastik sekali pakai yang disetorkan para mahasiswa akan dikelola menjadi barang-barang bermanfaat, seperti tas, dompet, gantungan kunci dan lain-lain.
Di akhir kegiatan yang dilakukan, para mahasiswa UBL melakukan orasi di depan pintu masuk kampus yang berada tepat di pinggir jalan raya. Mereka menyuarakan pentingnya menjaga lingkungan dengan tidak menggunakan kemasan plastik sekali pakai kepada masyarakat yang melintas di jalan tersebut. (esy/jpnn)
Memperingati Hari Lingkungan Hidup, mahasiswa UBL kampanyekan setop sampah plastik.
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad
- Saset Penyumbang Sampah Plastik Terbesar di Indonesia, Ini Faktanya
- Nikita Mirzani: Terima Kasih karena Sudah Diperalat untuk Kepentingan Kampanye
- Dukung The RunCzech Marathon 2024 Series, Foopak Siapkan Setengah Juta Gelas Bebas Plastik
- Laporan Terbaru Dietplastik Indonesia, Solusi Guna Ulang Pengganti Sachet dan Pouch
- Pemuda Asal Majalaya Sukses Raup Cuan dari Sampah Plastik, Begini Caranya
- Garut jadi Wilayah dengan Jalan Aspal Plastik Terpanjang