Hari Musik Nasional, Anang Hermansyah Punya Harapan Seperti ini
"Jadi ini menjadi wajah baru. Seharusnya Indonesia segera menyiapkan infrastruktur untuk teknologi canggih, ini," terang Anang.
Anang menjelaskan blockchain dapat memudahkan para musisi, terutama pencipta lagu.
Pasalnya, dalam pasar blockchain, ayah Aurel Hermansyah itu menjelaskan, para musisi bisa langsung melakukan transaksi jual-beli musik tanpa perantara.
Pola kerja blockchain memang meniadakan adanya intermediate atau penghubung, antara musisi dan pasar.
Artinya, royalti yang didapat dari penjualan musik pun lebih besar, karena langsung masuk ke kantong musisi.
Selain itu, musisi juga dapat berinteraksi langsung dengan para pendengar lagunya.
"Yang paling menarik adalah pemusik dapat berkomunikasi langsung dengan penikmat, tidak ada perantara, bahwa itu yang bakal lebih sehat ke depan," turur Anang.
Menurutnya, industri musik dunia saat ini tengah berbondong-bondong mengembangkan teknologi blockchain.
Bertepatan di hari Musik Nasional, musisi Anang Hermansyah mengungkapkan pemikirannya tentang perkembangan musik di Indonesia.
- 2 Tahun Vakum Bermusik, Mikha Tambayong Kembali dengan Karya Terbaru
- Jakarta Beat Society 2025 Sedot Animo Ribuan Pengunjung
- Puji Jakarta Beat Society, Yovie Widianto Bilang Begini
- Kesedihan Anang Hermansyah, Belum Sempat Balas Kebaikan Bunda Iffet
- Anang Hermansyah Ungkap Jasa Bunda Iffet, Tidak akan Terlupakan
- Kenang Bunda Iffet, Anang Hermansyah: Aku Bisa Berdiri di Industri Itu Berkat Beliau