Hari Raya Nyepi, Penerbangan Maskapai Garuda Indonesia Terdampak Paling Banyak
jpnn.com, DENPASAR - Sebanyak 84 penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali akan dihentikan sementara selama perayaan Hari Raya Nyepi, yang jatuh pada hari ini, Minggu, (14/3).
Nantinya sebanyak 41 penerbangan kedatangan dan 43 penerbangan keberangkatan akan berhenti beroperasi sementara selama 24 jam hingga Senin, (15/3) pukul 06.00 WITA.
"Maskapai Garuda Indonesia menjadi maskapai dengan jumlah penerbangan terdampak paling banyak, yaitu 23 penerbangan, dengan rincian 11 penerbangan tujuan Bali dan 12 penerbangan berangkat dari Bali, serta disusul oleh Citilink dan Wings Air, masing-masing dengan 18 dan 12 penerbangan terdampak," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi.
Sedangkan untuk rute dengan penerbangan terdampak paling banyak adalah penerbangan dari/ke Bandara Soekarno-Hatta (CGK) dengan 31 penerbangan, disusul penerbangan dari/ke Bandara Juanda Surabaya (SUB) dengan 10 penerbangan.
Bandara Internasional Lombok dan Bandara Komodo di Labuan Bajo berada di urutan ketiga, dengan jumlah penerbangan terdampak yang sama, yaitu delapan penerbangan.
"Personel kami selalu memastikan semua alur dan prosedur protokol kesehatan di bandara tetap terjaga, dengan tanpa mengurangi kualitas layanan," tukas Faik.(chi/jpnn)
Sebanyak 84 penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali akan dihentikan sementara selama perayaan Hari Raya Nyepi.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Hari Raya Nyepi: Ketua DPRD Klungkung Ajak Intropeksi diri
- Bandara Tak Ada Aktivitas Penerbangan, Jalan di Pulau Bali Lengang Saat Nyepi
- Libur Hari Raya Nyepi 2024, Jasa Marga Catat 520 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek
- Terima Remisi Khusus Nyepi, 18 Napi Ini Langsung Bebas
- Hari Raya Nyepi, BRI Peduli Tebar Bantuan Sembako di Bali
- Tahun ini Diharapkan Jadi Momentum Maskapai Bisa Pulih 100 Persen