Harimau Sumatra yang Mati di Aceh Timur Ternyata Diracun, Pelakunya Tak Disangka

Harimau Sumatra yang Mati di Aceh Timur Ternyata Diracun, Pelakunya Tak Disangka
Terduga penabur racun yang menyebabkan kematian harimau di Mapolres Aceh Timur, Selasa (28/2/2023). Foto: ANTARA/HO

jpnn.com, BANDA ACEH - Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus kematian harimau sumatra di pedalaman Kabupaten Aceh Timur.

Seorang pemilik kambing juga diamankan karena diduga menaburkan racun pada tubuh kambing miliknya yang dimangsa harimau sumatra.

Akibat racun tersebut menyebabkan kematian satu individu satwa dilindungi itu di pedalaman Kabupaten Aceh Timur.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Timur AKP Arif Sukmo Wibowo di Aceh Timur, Selasa, mengatakan pelaku berinisial SY, 38, warga Dusun Krueng Baung, Desa Peunaron Lama, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur.

"SY ditangkap setelah mengakui menabur racun pada tubuh kambing miliknya yang telah dimangsa harimau. Harimau tersebut ditemukan mati di kebun milik SY di Desa Peunaron Lama, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur," kata Arif Sukmo Wibowo.

Sebelumnya, katanya tim Forum Konservasi Leuser (FKL) menerima laporan empat ekor kambing mati karena dimangsa harimau di kawasan Peunaron Lama, pada Selasa (21/2) sekitar pukul 15.10 WIB.

Kemudian, masyarakat bersama tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), FKL dan aparat desa bergerak ke lokasi kambing yang dilaporkan mati pada Rabu (23/2).

"Mereka ke lokasi untuk memastikan apakah hewan ternak mati karena dimangsa harimau atau karena penyebab lainnya. Ketika hendak menguburkan ternak tersebut, mereka menemukan bangkai harimau tidak jauh dari kandang kambing," katanya.

Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus kematian harimau sumatra di pedalaman Kabupaten Aceh Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News