Haris Ditantang Keluarkan Bukti Testimoni Fredi Budiman

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso meminta Koordinator KontraS, Haris Azhar bekerja sama terkait tulisan testimoni Fredi Budiman.
Buwas, sapaan Budi, menegaskan bahwa pihaknya memiliki komitmen dalam pemberantasan narkoba, baik di aparat pemerintahan maupun sipil.
"Saya berharap ada buktinya. Untuk buktikan itu semua. Saya tidak pernah main-main. Saya akan tindak tegas kalau terbukti. Tolong bantu saya," kata Buwas di markas BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (2/7).
Buwas melanjutkan, tidak mungkin menggali adanya keterlibatan oknum BNN, Polri, dan TNI dalam peredaran narkoba dari Fredi. Sehingga, dalam hal ini, Haris diminta harus kooperatif dengan menyebutkan secara rinci siapa saja oknum yang mendukung peredaran narkoba.
"Fredi tidak mungkin bisa bicara sekarang. Kalau benar informasi itu, saya terima kasih dan berikan penghargaan setinggi-tingginya. Punya komitmen saya bangga. Tapi saya minta kerja sama untuk membantu mengungkap semua ini. Kalau tidak benar ada konsekuensi hukumnya," tegas mantan Kabareskrim Polri ini.
Dia meminta kepada Haris, untuk membuka selebar-lebarnya siapa saja oknum aparat yang terlibat dalam jaringan Fredi. "Fakta harus kapan dan di mana. Tugas, ada surat perintah, terdata, dan tercatat. Kalau itu disampaikan hari jam dan siapa itu bisa diketahui. Kemudian juga harus ada siapa saksinya," beber Buwas.
Setelah mendapatkan hal tersebut, maka penyelidikan akan dibuka. Salah satunya ialah, menelusuri rekening oknum-oknum yang terlibat di dalamnya. "Rekening bisa kami ikuti dan PPATK bisa bekerja," imbuh Buwas. (mg4/jpnn)
JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso meminta Koordinator KontraS, Haris Azhar bekerja sama terkait tulisan testimoni
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anggota Panja DPR Dukung Usulan Forkopi, Ini Isinya
- Dirut Telkom Sowan ke Gubernur Pramono Anung, Pengamat Merespons
- Unit Intel Kodim Tangkap 3 Penjual Narkoba di Bima, Bravo TNI
- SGU & UNHAN Berkolaborasi Gelar Seminar Bela Negara
- Pemerintah Beri Bantuan Rp 3 Juta untuk Guru, Honorer Dapat Insentif Langsung ke Rekening
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang