Harry Moekti: Terima Kasih Ahok, Kau Menyatukan Umat Islam

jpnn.com - JAKARTA - Ratusan ribu umat Islam yang berunjuk rasa di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (4/11) untuk menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok diadili karena dianggap menista Islam.
Di antaranya lautan massa itu ada mantan rocker kawakan yang kini menjadi dai, Harry Moekti. Pemilik nama asli Hariadi Wibowo yang pernah menjadi vokalis band Krakatau dan Adegan itu juga berorasi.
Harry dalam orasinya justru berterima kasih ke Ahok. Sebab, gara-gara Ahok pula kini umat Islam bisa kompak dan bersatu.
"Ahok, terima kasih ya, karena kamu umat muslim kini bersatu. Karena kamu umat muslim kini semakin rajin membaca Alquran dan semakin memahami surat Almaidah," ujar Harry dalam orasinya di Jalan Veteran, Jumat (4/11).
Namun, Harry juga mengingatkan bahwa Ahok akan menerima konsekuensi karena menghina Islam.
"Terima kasih ya Ahok, tapi kamu di neraka," ujar Harry Mukti.
Harry kemudian mengajak umat Islam yang ada di sekitarnya menyanyikan sebait lagu bernada ajakan dan seruan pada kepolisian untuk segera menangkap Ahok.
"Jangan kasar-kasar, jangan takut, jangn takut, tangkap Ahok, tangkap Ahok, lalu dia penjarakan. Takbir," ujar Harry bersama sejumlah pengunjukrasa lainnya.
Setelah berorasi, Harry kemudian melanjutkan perjalanan menuju depan Istana. Namun di setiap langkahnya terlihat sejumlah pengunjukrasa menyalami, sembari mengajaknya foto bersama.(gir/jpnn)
JAKARTA - Ratusan ribu umat Islam yang berunjuk rasa di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (4/11) untuk menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tak Hanya Siswa, Orang Dewasa Bermasalah Juga Bakal Dikirim ke Barak Militer
- Mensos Sebut 5 Ribu Siswa Lulus Administrasi untuk Masuk Sekolah Rakyat
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Bupati Sumedang Berharap Buruh Sejahtera dan Turut Menggerakkan Ekonomi di Indonesia
- Tampilan Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Terbaru, Yang Belum Silakan Cetak Lagi