Harry Putra Far Far Minta Pemkot Ambon Memperhatikan Upah Guru Honorer

jpnn.com - AMBON - Anggota Komisi III DPRD Kota Ambon Harry Putra Far Far meminta Pemerintah Kota Ambon dapat memperhatikan upah guru honorer. Menurut Harry, ada honorer yang bahkan sudah mengabdi selama 15 tahun lamanya, tetapi upah yang mereka peroleh masih terbilang miris.
“Untuk itu, kami meminta ini menjadi perhatian serius Pemkot Ambon ke depan," kata Harry Putra Far Far di Ambon, Maluku, Jumat (2/12).
Menurutnya, jika kesejahteraan guru honorer diperhatikan dengan baik, maka itu akan memacu semangat mereka dalam memberikan ilmu pengetahuan terhadap generasi muda bangsa khususnya di Kota Ambon.
"Kan, sayang juga, mereka mengabdi bertahun-tahun, meluangkan waktu dan tenaga hanya untuk mencerdaskan anak-anak Ambon, tetapi upah yang diberikan tak manusiawi," ungkapnya.
Harry Putra Far Far berharap upah untuk para guru honorer ini diberikan sesuai kinerja mereka. “Kami harap upah mereka sesuailah. Sebab, kesejahteraan mereka perlu diperhatikan," pintanya
Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengatakan masukan dari setiap wakil rakyat akan menjadi evaluasi kerja baginya. “Bagi saya masukan dari dewan itu penting dan membantu untuk mengevaluasi kinerja Pemerintah Kota Ambon. Saya yakin bahwa masukan-masukan itu juga bagian daripada saya untuk mengevaluasi kerja-kerja pimpinan OPD,” katanya.
Dia mengaku anggaran untuk honorer sudah dianggarkan untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Kalaupun nanti honorer tersebut tidak diangkat, ada kebijakan pemerintah pusat yang harus diikuti.
“Saya belum bisa berandai-andai, kebijakan PPPK sudah diambil, dan kami belum tahu nasib yang nanti tidak diterima sebagai PPPK. Kami hanya memenuhi kebijakan dari pemerintah pusat,” ujar Bodewin. (antara/jpnn)
Ada honorer yang bahkan sudah mengabdi selama 15 tahun lamanya, tetapi upah yang mereka peroleh masih terbilang miris
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- 205 CPNS Terima SK, Bupati Kotim: Jangan Coba-Coba Minta Mutasi
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi