Harta Ayah Mario Dandy Disorot, Teddy Garuda: Jangan Jadikan Suara Netizen sebagai Hukum
Karena itu, Teddy mengingatkan agar jangan demi menyenangkan netizen atau demi mendapatkan pujian, hukum dikangkangi.
"Ini negara hukum, maka sebaiknya gunakan asas praduga tak bersalah. Jangan jadikan pandangan netizen sebagai hukum, sehingga memvonis seseorang tanpa ada putusan hukum," tegas Teddy mengingatkan.
Menurut Teddy, jika secara hukum mantan pejabat tersebut bersalah maka bakal menimbulkan pertanyaan besar, salah satunya terkait fungsi pengawasan selama ini.
"Kalaupun akhirnya terbukti secara hukum tersebut bersalah, maka ini menjadi pertanyaan besar, jika tidak ada kasus anaknya, maka pejabat tersebut aman. Lalu kemana fungsi pengawasan selama ini? Apa saja kerja mereka sehingga hal ini bisa lolos? Tidur-tiduran?" pungkasnya. (mar1/jpnn)
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi angkat bicara soal kasus penganiayaan Mario Dandy yang melebar ke sorotan terhadap harta ayahnya yang eks pejabat pajak
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Kabar Terbaru dari Kapolres Metro Jakarta Utara Soal Kasus Kematian Taruna STIP Marunda
- Aniaya Sopir Taksi di Kuta-Bali, Bule Australia Ditangkap Polisi
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- Waduh, Mobil Mewah Milik Mario Dandy Tidak Laku Dilelang, Kenapa?
- Talkshow Menjadi Netizen yang Bijak dalam Bermedia Sosial Sukses Digelar di Ternate
- Ingin Miskinkan Rafael Alun, KPK Serahkan Memori Kasasi ke Pengadilan