Hartati Kaget Anak Buah Keluarkan Uang Rp 2 Miliar

Hartati Kaget Anak Buah Keluarkan Uang Rp 2 Miliar
Hartati Kaget Anak Buah Keluarkan Uang Rp 2 Miliar
JAKARTA - Persidangan kasus suap kepada Bupati Buol dengan terdakwa Hartati Murdaya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (6/12) menghadirkan saksi Direktur PT Cipta Cakra Murdaya (CCM) Group, Kirana Wijaya. Dalam persidangan itu Kirana menyatakan, Hartati sempat kaget dan marah lantaran salah satu perusahannya, PT Hardaya Inti Plantations (HIP) mengeluarkan uang Rp 2 miliar untuk menyogok Amran Batalipu selaku Bupati Buol.

Di hadapan majelis yang diketuai Gusrizal itu Kirana menuturkan, Hartati hanya menyetujui pengeluaran uang Rp 1 miliar. Dana itu dikeluarkan karena pabrik PT HIP di Buol diganggu oleh preman. “Kata Ibu (Hartati, red) dana itu untuk keamanan pabrik,” kata Kirana.

Lantas bagaimana dengan uang Rp 2 miliar yang diserahkan ke Amran? Kirana mengaku tak tahu soal itu. Bahkan ia mengaku baru tahu adanya pengeluaran uang Rp 2 miliar itu setelah general manager di PT HIP, Yani Anshori dan Gondo Sudjono (Direktur Operasional HIP) ditangkap KPK setelah menyuap Amran.

Kirana menuturkan, dirinya mendapat kabar penangkapan Yani dan Gondo dari Direktur PT HIP, Totok Lestiyo. Selanjutnya Kirana langsung melapor ke Hartati.

JAKARTA - Persidangan kasus suap kepada Bupati Buol dengan terdakwa Hartati Murdaya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (6/12) menghadirkan saksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News