Haruskah Melakukan Diet Garam?

Haruskah Melakukan Diet Garam?
Ilustrasi garam. Foto: Pixabay

Mereka yang memiliki atau berisiko terhadap kondisi kesehatan seperti di bawah ini, dianjurkan untuk melakukan diet garam:

1. Tekanan darah tinggi

Jika Anda memiliki tekanan darah di atas 130/80 atau punya risiko demikian, kurangilah asupan garam secepatnya. Kelebihan natrium dalam sistem tubuh mampu menaikkan tekanan darah dan itu memaksa jantung Anda untuk bekerja lebih keras.

Mengurangi asupan garam bisa membantu mengatasi hal di atas. Mesti diingat bahwa orang berusia di atas 51 tahun memiliki peningkatan risiko terhadap darah tinggi.

2. Penyakit jantung atau ginjal.

Makan terlalu banyak garam dapat menyebabkan retensi cairan dalam tubuh. Menurut Kristin Smith, juru bicara dari Academy of Nutrition and Dietetics di Amerika Serikat, hal tersebut dapat memperparah masalah yang terkait dengan penyakit jantung dan ginjal.

Ada beberapa makanan yang diketahui mengandung kandungan natrium serta sodium berlebih, yakni sup kalengan, bumbu, kaldu, dan saus, terutama kecap. Kemudian daging merah, keju olahan dan makanan beku.

Diet garam ini dilakukan pada taraf yang rendah, bukan dalam artian menghentikan secara total. Ada sejumlah dampak negatif yang terjadi jika Anda benar-benar menghentikan asupan garam.

Diet garam ini dilakukan pada taraf yang rendah, bukan dalam artian menghentikan secara total.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News