Harvey

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Harvey
Video porno (Ilustrasi). Foto: Ricardo/JPNN com

Arifinto yang menjadi pengurus senior PKS juga menyatakan mundur dari keanggotaan partai.

Bukan itu saja. PKS secara terbuka meminta Arifinto juga melakukan tobat nasuha, dengan membaca istigfar minimal 100 kali selama 40 hari, dan membaca Al-Qura’n minimal satu kali khatam dalam jangka 30 hari. 

Arifinto juga diharuskan bersedekah kepada 60 orang fakir miskin, meminta tausiah kepada ketua Dewan Syari'ah Pusat selaku Mufti PKS, dan meminta maaf kepada seluruh kader, simpatisan, konstituen dan anggota DPR RI serta masyarakat.

Standar moral PKS tentu tidak bisa disamakan dengan standar yang ada di PDIP. 

Masing-masing orang punya standar moral yang tidak bisa dipaksakan kepada orang lain. 

Bagi PKS, kesalahan menonton film porno adalah pelanggaran moral yang sangat serius.

Filusuf Jerman Immanuel Kant mengatakan bahwa dalam standar moral ada ‘’kategori imperatif’’. 

Bahwa moralitas adalah hal keyakinan dan sikap batin. 

Muncul berita seorang anggota DPR, mantan penyanyi berisial HM, ketahuan menonton film porno ketika sidang. Publik mulai mengingat lagi nama Harvey Malaiholo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News