Hasan Analogikan Munculnya Baliho Tokoh di Masa Pandemi dengan Baju Baru
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif The Cyrus Network Hasan Nasbi mengomentari kritikan yang dilancarkan sejumlah kalangan terhadap baliho yang memuat gambar maupun pesan dari para tokoh politik di masa pandemi COVID-19.
Dia menilai kritikan tersebut pada akhirnya hanya akan menjadi nyinyir yang tak berujung.
“Kalau diikuti akhirnya akan sampai pada 'nyinyir' tak berujung,” ujar Direktur Eksekutif The Cyrus Network Hasan Nasbi dalam keterangan pers diterima di Jakarta, Rabu (4/8)
Hasan Nasbi juga menyoroti kritik yang beredar luas di media sosial, soal dana pemasangan baliho tokoh publik yang lebih baik digunakan untuk membantu masyarakat terdampak pandemi.
“Ini kan kata-kata yang seolah-olah punya pendirian moral tetapi pendirian moral ini sulit untuk dipertanggungjawabkan,” ucapnya.
Hasan lalu menganalogikan pemasangan baliho dengan kebutuhan seseorang terhadap pakaian baru yang memang ingin dibeli.
“Terus kalau ada orang yang tiba-tiba nyinyir kenapa harus beli baju baru sih di antara banyak orang kelaparan, kenapa enggak uang untuk beli baju baru kamu disumbangkan kepada orang yang membutuhkan,” ucapnya.
Hasan mengatakan kehidupan di luar penanganan pandemi harus terus berjalan, termasuk kehidupan politik.
Hasan Nasbi menganalogikan munculnya baliho para tokoh politik di masa pandemi dengan baju baru, begini
- Okupansi The Nusa Dua Meningkat, Optimistis Tren Positif Sepanjang 2024
- Terguncang karena Pandemi, Kini Usaha Ini Berkembang Berkat 'BRI KlasterkuHidupku'
- Hasil Survei Ipsos-Cyrus Network Mirip, Hasan Nasbi Optimistis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
- #NazarPemilu Trending, Hasan Nasbi Sindir Pendukung 01 dan 03 yang Belum Penuhi Nazar
- Kinerja Apik, Kualitas Kredit BRI Terjaga dengan Loan at Risk Makin Menurun
- Demi Kemenangan Prabowo-Gibran, Agus Gumiwang dan Hasan Nasbi Bikin Posko Kopi Pagi