Hasanuddin Diserang Buaya, Tangannya Hampir Putus

Hasanuddin Diserang Buaya, Tangannya Hampir Putus
Dokumentasi - Seekor buaya muara yang ditangkap karena meresahkan warga Ujung Mangki, Bakongan, Aceh Selatan, di kandang khusus di Kantor BKSDA Aceh di Banda Aceh. ANTARA/HO/BKSDA Aceh

jpnn.com, BANDA ACEH - Seorang pria berusia 71 tahun diserang buaya saat hendak mengambil kangkung di sungai di Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan, Aceh.

Korban bernama Hasanuddin diserang buaya saat hendak memetik kangkung di Krueng (sungai) Itam.

"Tim BKSDA Aceh langsung merespons informasi ada warga digigit buaya serta melakukan langkah untuk penanganan lebih lanjut guna mencegah kejadian serupa tidak terulang," kata Kepala Seksi Wilayah II Subulussalam Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Hadi Sofyan, Jumat.

Kepala Desa Ujong Tanoh, Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan Saiful Arif mengatakan warga diserang satwa dilindungi bernama Hasanuddin (71).

"Serangan buaya terjadi Rabu (23/2) sekira pukul 15.00 WIB. Saat itu, korban hendak memetik kangkung di sungai, namun tiba-tiba muncul seekor buaya dan langsung menyerangnya," kata Saiful Arif di Aceh Selatan.

Akibat serangan itu, kata Saiful Arif, korban mengalami gigitan, sehingga menyebabkan luka parah di tangan kanannya.

Tangan kanan korban hampir putus akibat gigitan buaya.

Korban ditemukan tergeletak di atas jembatan Krueng Hitam dengan kondisi luka parah.

Korban ditemukan tergeletak di atas jembatan dengan kondisi luka parah, tangannya nyaris putus karena diserang buaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News