Hasil Ngebom, jika Dipegang Kepalanya, Badan Menekuk
”Pernah juga diminta bicara di depan para pengusaha besar di Jakarta soal menjaga lingkungan. Saya gugup juga, yang hadir banyak orang besar,” kenangnya.
Acara tersebut salah satunya digagas The Nature Conservancy (TNC) yang menjadi mitra untuk penguatan komunitas penjaga lingkungan hidup.
”Kalau ikut komunitas itu akan lebih didengar. Beda kalau sendirian,” ujar dia.
Biasanya Ismail juga tampil bersama Kepala Kampung Merabu, Kecamatan Kelay, Franly Aprilano Oley.
Ismail berbicara soal pelestarian laut, sedangkan Franly berbicara tentang menjaga hutan adat.
”Kadang ke mana-mana ya berdua. Saya laut, Franly hutan,” katanya.
Ismail masih punya cita-cita menjadikan nelayan mandiri dan sejahtera. Tahun ini dia akan merealisasikan konsep bank ikan.
Nelayan menabung ikan dengan jenis yang sama dalam tempo lama, sekitar setahun. Selama ini nelayan itu kalau disuruh menabung susah. Sebab, uang yang dibawa ke rumah sering kali terpakai belanja istri.
Ismail Mustamin mencoba menebarkan kesadaran bahwa menangkap ikan dengan cara meledakkan bom hanya akan merusak ekosistem laut.
- Polda NTB Usut Pemasok Bahan Baku Bom Ikan
- HUT Ke-51 HNSI, Herman Herry Siap Berlari Kencang dan Gandeng Pemerintah Demi Kesejahteraan Nelayan
- Bakamla RI Menjemput 18 Nelayan Indonesia di Australia, Lihat
- Asuransi Astra Berikan Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Nelayan di Tangerang
- Bawa Bom Ikan, 9 Nelayan Ditangkap Ditpolairud Polda NTB
- Berita Duka, Junaidi Meninggal Dunia, Polres Bangka Turunkan Tim Evakuasi Korban