Hasil Ngebom, jika Dipegang Kepalanya, Badan Menekuk

Hasil Ngebom, jika Dipegang Kepalanya, Badan Menekuk
Ismail Mustamin menunjukkan ikan jenaha hasil tangkapan tanpa ngebom di Berau, Kaltim, Jumat (20/1). Foto: JUNEKA SUBAIHUL MUFID/Jawa POS

”Pernah juga diminta bicara di depan para pengusaha besar di Jakarta soal menjaga lingkungan. Saya gugup juga, yang hadir banyak orang besar,” kenangnya.

Acara tersebut salah satunya digagas The Nature Conservancy (TNC) yang menjadi mitra untuk penguatan komunitas penjaga lingkungan hidup.

”Kalau ikut komunitas itu akan lebih didengar. Beda kalau sendirian,” ujar dia.

Biasanya Ismail juga tampil bersama Kepala Kampung Merabu, Kecamatan Kelay, Franly Aprilano Oley.

Ismail berbicara soal pelestarian laut, sedangkan Franly berbicara tentang menjaga hutan adat.

”Kadang ke mana-mana ya berdua. Saya laut, Franly hutan,” katanya.

Ismail masih punya cita-cita menjadikan nelayan mandiri dan sejahtera. Tahun ini dia akan merealisasikan konsep bank ikan.

Nelayan menabung ikan dengan jenis yang sama dalam tempo lama, sekitar setahun. Selama ini nelayan itu kalau disuruh menabung susah. Sebab, uang yang dibawa ke rumah sering kali terpakai belanja istri.

Ismail Mustamin mencoba menebarkan kesadaran bahwa menangkap ikan dengan cara meledakkan bom hanya akan merusak ekosistem laut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News